Minggu, 08 Februari 2009

Allahumma Shalli 'alaa Muhammad

Wa 'alaa alihii wa shahbihii 'ajma'in

Keutamaan Shalat (04)

Dalam berbagai kitab hadits banyak sekali hadists yang menegaskan pentingnya shalat serta keutamaan-keutamaannya.
Diantara hadits-hadits tersebut, berikut adalah beberapa diantaranya:

1. Perintah pertama yang diwajibkan Allah SWT. atas umatku adalah shalat. dan yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah shalat.

2. Takutlah kepada Allah dalam hal shalat! Takutlah kepada Allah dalam hal shalat! Takutlah kepada Allah dalam hal shalat!

3. Pemisah antara seseorang dengan syirik adalah shalat.

4. Shalat adalah tanda ke-Islam-an seseorang. Barang siapa melakukan shalat dengan khusyu, mengerjakannya tepat pada waktunya, serta memperhatikan rukun dan sunnah-sunnahnya, maka pastilah ia seorang mukmin

5. diantara seluruh perintah Allah, iman dan shalat merupakan kewajiban yang paling utama.

6. Shalat adalah tiang agama.

7. Shalat menghitamkan wajah syetan.

8. Shalat adalah cahaya orang-orang yang beriman.

9. Shalat adalah jihad yang paling utama.

10. Selama seseorang menjaga shalatnya, maka perhatian Allah SWT. selalu tercurah padanya. Tetapi jika ia melalaikan shalatnya, maka perhatian Allah akan terlepas darinya.

Mari kita tingkatkan amal dan ibadah kita walau sedikit yang penting istiqamah.
Sampaikanlah walau satu ayat.
Semoga bermanfaat.


Sabtu, 07 Februari 2009

Keutamaan Shalat (03)


Dari Abu Muslim at Taghlibi r.a berkata, "Aku menemui Abu Umamah r.a. ketika ia sedang berada dalam masjid.
Aku berkata, "Wahai Abu Umamah, sesungguhnya seseorang mengatakan kepadaku darimu bahwa engkau telah mendengar Rasulullah saw. bersabda, "Barang siapa berwudhu dengan sempurna, membasuh kedua tangn dan wajahnya, mengusap rambut dan dan kedua telinganya, kemudian ia mendirikan shalat fardhu, maka Allah SWT. mengampuni dosa-dosanya pada hari itu, dosa yang dilangkahkan kakinya, yang dipegang oleh kedua tangannya, yang didengar oleh kedua telinganya, yang dilihat oleh kedua matanya, dan yang dibisikkan oleh hatinya". Maka dia berkata, "Demi Allah, aku mendengar hadits itu dari Nabi Saw. berkali-kali." (H.R. Ahmad - at Taghrib).

Hadits di atas mengemukakan keutamaan dan keuntungan mendirikan shalat fardhu bagi keselamatan dan kebersihan diri kita dari dosa-dosa yang telah kita lakukan, juga hal penting lainnya yang perlu diperhatikan guna mendukung pelaksanaan shalat yaitu thaharah atau berwudhu sebelum melaksanakan shalat.

Tetapi hadits di atas tidak lantas dijadikan alasan bagi kita untuk berani berbuat dosa karena merasa dosa-dosanya akan diampuni Allah dengan melaksanakan shalat.

Utsman r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. bersabda, "Janganlah seseorang tertipu oleh harapan bahwa semua dosanya akan diampuni dengan shalat, sehingga ia berani melakukan dosa."

Karena walaupun shalat kita diterima oleh Allah SWT, maka sesungguhnya hal itu semata-mata karena kemurahan-Nya. Sedangkan jika tidak diterima, maka kita sendirilah yang mengetahui dengan sebenarnya hakekat shalat dan ibadah kita.

Walaupun shalat sebagai sarana pengampunan dosa adalah pasti, tetapi hanya Allah sajalah yang mengetahui kualitas shalat kita, dan Dia juga yang mengetahui apakah dosa-dosa kita diampuni atau tidak.

Dari Abu Qatadah bin Rib'i r.a. berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda, "Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya Aku telah mewajibkan shalat lima waktu kepada umatmu, dan Aku telah berjanji pada diri-Ku, bahwa barang siapa yang menjaga shalatnya pada waktunya, niscaya Aku akan memasukkannya kedalam surga dengan jaminan-Ku. Dan barang siapa yang tidak menjaga shalatnya, maka tiada jaminan baginya di sisi-Ku." (H.R. Abu Dawud dan Ibnu Majah - Durrul Mantsur)

Betapa besar keutamaan shalat, dengan menjaganya seseorang akan mendapat janji dan jaminan Allah SWT. untuk memasuki surga. Namun walaupun demikian, masih banyak orang yang melalaikan dan mengabaikannya. Seandainya demikian keadaan kita, maka kita sendirilah yang menanggung segala kerugiannya, dan kitalah yang menyababkan kebinasaan diri kita sendiri.

Mari kita tingkatkan amal dan ibadah kita walau sedikit yang penting istiqamah.
Sampaikanlah walau satu ayat.
Semoga bermanfaat.

Keutamaan Shalat (02)

“Carilah pertolongan (Allah) dengan sabar dan shalat. Dan sesungguhnya yang demikian itu amat berat kecuali bagi orang-orang yang khusyu” (Q.S. al Baqarah. 2:45)

“Perintahkanlah keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah atasnya, Kami tidak meminta rezeki darimu, (bahkan) Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat yang baik itu bagi orang-orang yang bertaqwa” (Q.S. Thaha. 20:132)

Shalat adalah rahmat Allah yang besar. Mencari pertolongan dengan shalat ketika menghadapi kesulitan berarti bersegera menuju rahmat Allah Swt., dan jika rahmat Allah datang, maka tidak akan ada lagi kesulitan.

Dari Hudzaifah r.a., berkata, “Apabila Rasulullah saw. menemui kesulitan, maka beliau segera mengerjakan shlat.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud – Darrul Mantsur).

Pada hakikatnya shalat adalah keuntungan yang sangat besar. Selain penyebab keridhaan Allah Swt., shalat juga penyebab keselamatan dari berbagai bencana di dunia dan mendatangkan ketenangan hati.

Rasulullah bersabda, perbanyaklah shalat-shalat (sunnah) di rumahmu agar di rumahmu semakin dipenuhi kebaikan.

Mari kita tingkatkan amal dan ibadah kita walau sedikit yang penting istiqamah. Sampaikanlah walau satu ayat.
Semoga bermanfaat.