Minggu, 01 Februari 2009

Keutamaan Shalat (01)

Keutamaan Shalat

Dari Ibnu Umar r.huma. berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Islam dibangun di atas lima perkara: Bersaksi bahwa sesungguhnya tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Allah dan sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah; mendirikan Shalat; membayar zakat; menunaikan haji; dan shaum pada bulan Ramadhan.” (HR. Imam Bukhari dan Muslim).

Lima Perkara di atas adalah asas iman terbesar dan rukun terpenting dalam Islam. Rasulullah saw. mengibaratkan agama Islam seperti sebuah kemah yang disangga oleh lima buah tiang. Tiang di tengahnya adalah kalimh syahadat, sedangkan empat tiang lainnya adalah tiang-tiang pendukung pada keempat sudut kemah itu. Tanpa tiang tengah, kemah itu tidak dapat berdiri tegak, sedangkan jika satu dari keempat tiang sudutnya tidak ada, kemah masih dapat berdiri, namun sudut yang tidak bertiang itu akan menjadi miring, bahkan mungkin akan roboh. Kelima perkara itu sangat penting, sehingga ditetapkan sebagai asas-asas rukun Islam.

Dari Abu Hurairah r.a. berkata, “aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Apakah pendapat kalian jika ada sebuah sungai di depan pintu rumah seseorang dari kalian, lalu ia mandi di dalamnya lima kali sehari, apakah kotoran masih melekat di tubuhnya?” Para sahabat menjawab, “Kotoran tidak akan melekat di tubuhnya.” Beliau bersabda “ Itulah perumpamaan shalat lima waktu. Dengan mengerjakannya, Allah akan menghapus dosa-dosanya.” (Ibnu Majah).

Melalui perumpamaan di atas, Rasulullah saw. ingin memahamkan kepada kita bahwa betapa pentingnya Shalat. Beliau menjelaskan bahwa dengan shalat secara sempurna, Allah akan memberikan faedah yang besar, yaitu dosa-dosa akan diampuni.

Apabila kita enggan memperoleh rahmat, keluasan ampunan, dan nikmat Allah swt., maka siapakah yang rugi????
Sungguh mudah agama Allah ini, dan sungguh luas rahmat-Nya, maka betapa ruginya jika kita tidak berusaha mendapatkannya. Wallahu A’lam.

Mari kita tingkatkan amal dan ibadah kita walau sedikit yang penting istiqamah. Sampaikanlah walau satu ayat.
Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar